MediaSosial (Organik): Meng-upload foto, video, atau bentuk lainnya di media sosial seperti Instagram, Ini merupakan pertanyaan yang paling umum saat seseorang belajar digital marketing. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih saluran atau channel digital marketing mana yang bisa kita pakai: maka seringkali sulit Sepertimenindas secara pribadi, cyberbullying (juga dikenal sebagai penindasan online) diulang, perilaku disengaja yang dimaksudkan untuk mengolok-olok, merendahkan, atau melecehkan seseorang di posisi yang kurang kuat. Sebaliknya, cyberbullying menggunakan media elektronik dan teknologi informasi sebagai sarana untuk melakukan pelecehan. Meskipunteka-teki dari Cak Lontong banyak yang sulit dan bikin emosi, banyak juga tebakan dari komedian ini yang lucu dan menghibur. Tekadang, tebakan lucu seperti ini juga bisa ditemukan pada media sosial seperti twitter facebook dan Instagram. Cukup sulit untuk menjawab pertanyaan TTS Lontong "Sandal apa yang paling enak". Vay Tiền Online Chuyển KhoáșŁn Ngay. Menjawab 5 Pertanyaan Paling Umum tentang Social Media MarketingSocial Media Marketing adalah salah satu jasa dari Krona Digital Marketing Agency yang boleh dibilang banyak diminati oleh klien. Tidak dapat dipungkiri, bahkan dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita menemukan berbagai konten promosi ketika sedang asyik menjelajahi media telihat seperti hal yang sudah biasa dilakukan, social media marketing sendiri masih tergolong baru sehingga banyak klien kami yang kerap menanyakan beberapa hal. Pada kesempatan kali ini, kami akan coba untuk mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan jawabannya untuk Keuntungan yang Bisa Didapatkan dari Social Media Marketing?Seiring dengan berjalannya waktu, lahirnya media sosial sebenarnya telah banyak mengubah cara konsumen melihat sebuah bisnis. Media sosial pun telah mengubah cara bisnis berkomunikasi dengan konsumennya. Sebelumnya, untuk dapat dikenal olah publik yang luas, bisnis perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk muncul di iklan televisi atau billboard. Dengan adanya media sosial, akses konsumen dan calon konsumen terhadap bisnis Anda tentunya akan semakin mudah. Komunikasi yang terjalin pun akan semakin personal. Memanfaatkan social media marketing sangat berguna untuk membangun hubungan dengan konsumen Anda. Selain itu, Anda juga dapat dengan lebih mudah memandu konsumen Anda untuk melanjukan ke tahap selanjutnya dalam sales Cara Tahu Bahwa Strategi yang Dilakukan Berhasil?Sebenarnya cara mengitung kesuksesan strategi social media marketing Anda tidak sulit. Metriks yang Anda dapat anda gunakan adalah traffic, leads, dan conversions. Selain itu Anda juga dapat memperhatikan hal-hal lain yang khas dengan media sosial seperti jumlah likes, engagement rate, dan impressions. Anda juga dapat menghitung berapa banyak yang melanjutkan untuk menjadi leads atau konsumen produk Anda. Tidak jauh berbeda dengan strategi marketing lainnya, bukan?Media Sosial Apa yang Paling Cocok untuk Bisnis Saya?Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Hal paling penting yang harus Anda ketahui adalah siapa target audiens Anda. Setiap bisnis memliki audiens uniknya bisnis B2B biasanya akan memiliki engagement yang baik pada LinkedIn dan tidak pada TikTok. Sebaliknya apabila Anda menjual produk fashion, tentunya akan lebih masuk akal untuk mempromosikan produk Anda di Instagram dan TikTok dibandingkan LinkedIn, bukan? Saat Anda mengenali target audiens Anda, akan jauh lebih mudah menentukan sosial media apa yang paling cocok untuk AndaApakah Social Media Marketing Lebih Penting untuk Bisnis B2B atau B2C?Dapat dikatakan bahwa social media marketing penting untuk bisnis B2B maupun B2C. Sosial media adalah bagian yang tak lepas bagi kehidupan sehari-hari, karenanya memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk bisnis Anda adalah keputusan yang menjadi pembeda antara marketing melalui media sosial untuk bisnis B2B dan B2C adalah cara penggunaannya. Misalnya dari segi konten, bisnis B2C dapat menggunggah konten yang ringan dan menganung unsur komedi. Konten untuk bisnis B2B dapat berisi insights atau informasi tentang industri terkait, dengan tata bahasa yang lebih Cara Agar Strategi Social Media Marketing Membuahkan Hasil yang Baik?Yang paling penting adalah konsitensi dalam mengunggah konten. Selain dapat menningkatkan kredibilitas, konsumen akan selalu diingatkan dengan bisnis Anda. Anda juga dapat mengikuti tren atau membahas topik yang sedang ramai dibicarakan, terutama apabila hal tersebut menyangkut industri Anda. Interaksi dengan audiens Anda juga sangat penting. Jangan hanya membalas pertanyaan mereka, Anda juga harus membangun interaksi dengan lain yang dapat Anda lakukan adalah perhatikan kompetior Anda. Konten seperti apa yang biasa mereka unggah? Bagaimana tata bahasa mereka dalam berkomunikasi dengan audiens? Buatlah suatu keunikan yang membuat media sosial Anda menonjol diantara kompetitor sehingga semakin menarik dimata konsumen Anda. – Eric Qualman – “We don’t have a choice on whether we do social media, the question is how well we do it” Hello pengguna media sosial Indonesia, masih suka gunain Facebook, Twitter, Instagram, atau Path? Pertanyaan tadi membuka berbagai pertanyaan yang hadir sebentar lagi buat para social media addict. Yup, banyak banget pertanyaan yang muncul saat ini seputar media sosial di Indonesia. Apa saja itu? Simak saja berikut ini. Hai Social Media Addict, Apa Kalian Gak Takut Soal Privasi Lo Yang Kesebar? Sebagai pengguna media sosial, saat ini kita tampak tidak pernah menggubris lagi dengan yang namanya privasi. Semua bisa tertangkap dari ratusan status yang hadir setiap harinya. Kita bisa ungkap semuanya dengan mudah lewat ketikan jari. Mulai dari lokasi, lagu apa yang didengarkan, hingga “curhatan” yang hanya terlintas di otak. Dengan mudah kita mengetahui letak hingga masalah orang lain. Namun apakah pengguna media sosial saat ini lebih mementingkan yang namanya selebritas lewat digital atau emang mereka gak sadar kalo privasinya yang mudah diketahui bakal menimbulkan dampak negatif bagi dirinya sendiri? Populer di Media Sosial Buat Apa ya? Pertanyaan ini pun timbul jika kita bisa melihat berapa ratus teman, follower yang mereka miliki melalui akun media sosial mereka. Belum cukup sampai disitu, kita bisa melihat kepopuleran seseorang lewat jumlah like atau love yang mereka miliki disetiap postingannya. Untuk menjadi seorang yang populer lewat socmed, update “sleeping” pun bisa disukai banyak orang. Namun, apakah yang mereka harapkan dari menjadi populer lewat media sosial? apakah ini merupakan salah satu bagian dari gaya hidup yang harus dimiliki saat ini, menjadi selebriti digital agar gak dianggap kuper atau kurang pergaulan? Haruskah Semua Kegiatan Yang Dilakuin Diposting Ke Media Sosial? Mau makan, lagi sibuk, liburan, nongkrong sampe tidur bisa kita lapor ke temen-temen. Buat apa? mungkin biar dianggap masih hidup kali yah. Dari “awake” di pagi hari sampe “sleeping” di tengah malam buta selalu melengkapi timeline yang dapat dilihat oleh banyak orang. Haruskah hal ini dilakuin? Atau mungkin hal ini biar dianggap oleh semua orang bahwa dia memiliki hidup yang jauh luar biasa dibanding orang lain, yang nantinya bisa membuat iri orang lain. Kalo Cuman Jadi Silent Reader Itu Salah Ya? “Ini media sosial bung, bukan koran yang cuman bisa lo liat doang” begitu banyak pengguna media sosial yang menganggap akun silent reader menjadi pengganggu. Bahkan banyak yang rela untuk “unfriend” temannya yang jarang berkomentar, nge-like atau memposting sesuatu. Apakah mereka yang hanya berdiam diri di media ini salah? Padahal mungkin gak ada sesuatu yang mereka pamer di sini, atau memang gak perlu berbasa-basi menyukai dan berkomentar mengenai postingan orang lain. Jenuh Gak Sih Ngeliat Timeline Yang Isinya Itu-Itu Aja? Setujukah kalian kalo saat ini jenuh melihat media sosial yang isinya itu aja? Kalo gak pamer dengan kehidupannya, isinya quote lucu atau gambar menarik yang mereka copas dari akun media sosial populer. Gak jarang mereka menampilkan informasi atau berita yang menjelekkan orang lain yang faktanya belum tentu benar. Hal ini tentunya membuat media sosial yang dianggap paling objektif untuk menilai orang lain. Setiap detik tiap harinya kita selalu membuka aplikasi media sosial lewat gadget yang selalu menemani, apakah kita gak jenuh ngeliat timeline yang isinya itu-itu aja? Lebih Seru Di Media Sosial Yah Daripada Di Kehidupan Nyata? Hangout atau berkumpul bersama teman atau keluarga tampak menjadi memudar maknanya ketika mereka lebih suka menatapi layar handphone mereka masing-masing. Mereka seperti lebih asyik hidup di dunia maya ketimbang dunia nyata. Apakah memang media sosial lebih mengerti mereka dibanding orang lain yang berada tepat di hadapan mereka? Pergeseran ini membuat buat apa kita berkumpul di satu meja jika kita bisa tetap connect lewat media sosial. Sadarkah Banyak Yang Kita Lenyapkan Ketika Bermedia Sosial? Kehidupan nyata kita semakin memudar ketika kita larut bermedia sosial. Benar-benar ngobrol, tertawa bareng dengan candaan orang, hingga bermain sampai membuat kita berkeringat. Semakin lama kita pun lebih suka menghabiskan waktu dan larut di socmed dibanding melakukan kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat. Quote Pertanyaan terakhir, apakah kita menikmatinya hingga gak mungkin bisa hidup tanpa media sosial? Mendapat jadwal interview sebagai social media specialist memang membuat perasaan jadi campur aduk. Kamu mungkin mulai berpikir soal kemungkinan pertanyaan interview posisi social media specialist tersebut. Nah, daripada terus bertanya-tanya tanpa petunjuk yang jelas, Glints akan memberi tahu pertanyaan-pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh interviewer pada saat proses interview. Apa saja sih pertanyaan interview social media specialist? Bagaimana cara menjawab yang baik? Pertanyaan Interview Social Media Specialist 1. Platform media sosial apa saja yang sekiranya cocok untuk perusahaan kami? Menurut Betterteam, pertanyaan ini cukup lazim ditanyakan saat menjalani interview untuk social media specialist. Kamu bisa menjabarkan pengetahuanmu mengenai contoh kasus terbaik serta tren yang mungkin sesuai dengan karakteristik perusahaan atau brand. Misalnya, jika karakteristik brand dianggap sesuai dengan pengguna media sosial Twitter, kamu bisa memaparkan hal tersebut saat menjalani interview. Kamu harus ingat bahwa pekerjaan social media specialist adalah menemukan dan menumbuhkan komunitas media sosial dengan menggunakan strategi yang sesuai dengan platform yang digunakan. Salah satu tips sebelum menghadiri interview adalah cari tahu dahulu seluk-beluk perusahaan yang akan kamu datangi. Hal ini akan meminimalisir ketidaktahuanmu serta cara yang baik menunjukkan ketertarikanmu dalam perusahaan tersebut. Selain itu, kamu juga akan terlihat menguasai dunia social media marketing. 2. Deskripsikan cara kamu mengelola komentar-komentar di media sosial © Pexels Pertanyaan interview social media seperti ini akan menguji seberapa besar jiwa customer service-mu di dalam dunia media sosial. Seorang social media specialist yang baik adalah orang yang selalu mencari cara untuk terhubung dengan audiensnya. Kamu bisa menjawabnya dengan menjelaskan waktu yang tepat untuk meresponnya. Respons dari komentar tentu saja tetap berdasarkan SOP yang berlaku dari perusahaan. Namun jawaban itu harus tetap terlihat luwes agar tidak terlihat seperti bot atau templates. Jarak waktu untuk merespons juga maksimal 2 jam untuk menciptakan kesan tanggap. 3. Bagaimana cara mengukur keberhasilan dari sebuah campaign? Dilansir dari Upwork, ada dua hal penting sebagai pengukur keberhasilan sebuah social campaign yaitu engagement dan leads. Kedua hal ini bisa kamu ukur dengan angka sehingga kamu bisa membuktikannya dengan data bukan sekadar omongan. Semua platform media sosial memiliki insight dari setiap post yang di-upload. Tak hanya itu, beberapa platform seperti Facebook dan Instagram memiliki inisght per hari sehingga progress akan sangat terlihat. 4. Apakah kamu pernah menjalankan sebuah campaign? Ceritakan campaign yang pernah kamu buat Seorang social media specialist bertanggung jawab untuk merencanakan, mempersiapkan bahkan mengeksekusi sebuah campaign. Kamu bisa menjelaskan bagaimana kamu mengatur goals, strategi, dan bagaimana mengukur hasilnya. Untuk berhasil atau tidaknya campaign yang kamu kerjakan mungkin tidak begitu penting. Hal ini karena interviewer sebenarnya hanya ingin mengetahui profesionalitas kamu dalam mengerjakan sebuah proyek. Interviewer ingin melihat apakah kandidat memiliki kemauan untuk bekerja keras untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu, ia ingin mengetahui kemampuan kandidat dalam menyelesaikan sebuah masalah. 5. Menurutmu, apa yang membuat konten dalam media sosial dikatakan berhasil? Strategi media sosial yang baik dapat dinilai sebaik konten yang diproduksi. Konten yang baik tidaklah sekadar click-bait dengan jumlah engagement yang besar, lho! Konten yang baik memiliki informasi yang berisi dan sangat mudah untuk disebarkan serta info yang relevan bagi para followers. Jika perusahaan di tempat kamu melamar pernah memiliki blog sebelumnya, kamu bisa menjadikannya salah satu tulisan mereka sebagai contoh konten yang berhasil. Kamu bisa menggambarkan jika konten yang berhasil tidak hanya diukur dari ramai atau tidaknya akun sebuah brand. Gambarkan pula jika isi konten yang kaya informasi dapat memberikan pengaruh. Apalagi jika followers berinisiatif untuk menyebarluaskan kembali konten yang sudah kita buat. Hal ini bisa menunjukkan keberhasilan karena para followers sudah memiliki kepercayaan kepada brand tersebut. 6. Beri contoh eksperimen media sosial yang ingin kamu jalankan dengan perusahaan kami © Unsplash Jika membicarakan media sosial, tidak ada satupun solusi mutlak yang bisa diaplikasikan. Mengapa? Hal ini dikarenakan tren selalu berubah dalam waktu cepat serta komunitas yang berevolusi. Seorang social media specialist yang baik akan selalu mencari cara untuk membangun relasi dengan para followers di media sosial. Mereka akan mencari jalan lain agar komunikasi tak terputus. Mereka juga harus tahu bagaimana menggunakan hasil dari eksperimen sebagai pembelajaran campaign berikutnya. Kamu bisa menggambarkan audiens dari perusahaan yang mengundangmu. Lalu, kamu bisa memaparkan campaign seperti kompetisi atau apapun yang sesuai dengan audiens tersebut. Setelah itu, kamu gambarkan keuntungan dari eksperimen ini. Misalnya, eksperimen yang dijalankan bisa menambahkan reach atau jangkauan hingga beberapa kali lipat. Selain itu, bisa juga digambarkan kemungkinan peserta organik dari eksperimen yang diceritakan. 7. Tools apa saja yang kamu gunakan untuk mengelola setiap akun media sosial? Seorang social media specialist yang baik tidak hanya meng-upload kontennya begitu saja tanpa rencana. Pekerjaan di dunia media sosial menggunakan berbagai tools profesional. Contoh dari tools tersebut misalnya Tweetdeck, Hootsuite, Sprout Social atau tools apapun untuk mengelola berbagai akun. Hal ini untuk mempermudah para pekerja agar tidak kewalahan jika mengelola beberapa akun atau brand. Tools ini biasanya memiliki fitur untuk schedule post yang akan mengupload secara otomatis konten yang sudah dibuat dan juga memiliki report analisis dalam satu tampilan. 8. Apakah kamu pernah bekerja sama dengan influencer? Jika ya, mengapa kamu memilihnya? © Pexels Pertanyaan ini biasanya untuk menguji apakah kandidat memiliki kemampuan networking yang baik atau tidak. Biasanya, pertanyaan ini jugaakan muncul jika kamu akan melamar menjadi untuk posisi di bidang community. Untuk menjawabnya, kamu bisa menjelaskan reputasi, persentase engagement, followers, konten, bahkan sampai inner circle mereka. Seorang social media specialist harus bisa menjelaskan dengan rinci analisis untuk memilih seorang influencer. Kamu harus bisa menggambarkan kecocokannya dengan target audiens dari brand. Selain itu, kamu juga harus tahu apakah ia memiliki pengaruh yang baik. Relasi yang baik dengan para followersnya juga umumnya jadi pertimbangan. Terakhir, soal lingkup pertemanan dan citra yang baik juga perlu diketahui. Dengan daftar pertanyaan di atas, apakah kamu sudah siap menghadapi pertanyaan dari interviewer nanti? Apapun pertanyaannya, usahakan menjawab dengan tenang dan cari tahu dulu mengenai perusahaan yang kamu lamar. Jangan lupa juga untuk belajar dasar-dasar media sosial jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memang mau belajar dan sudah memiliki bekal di awal. Jika semuanya sudah siap, berarti sudah saatnya untuk kamu melamar lowongan pekerjaan social media impianmu! Glints sudah siapkan daftar lowongan kerja social media terbaru hanya untuk kamu. Daftar ini juga dilengkapi dengan informasi detail soal masing-masing perusahaan plus gaji dan tunjangan yang ditawarkan. Menarik bukan? Makanya, yuk, klik tombol di bawah untuk temukan dan lamar lowongan kerjanya sekarang juga! TEMUKAN LOWONGAN KERJA

pertanyaan paling sulit tentang media sosial