Kepadasiapa surat ditujukan; Kalimat pembuka yang kuat (strong opening line) Posisi yang dilamar dan alasan kuat kenapa harus mempekerjaan kita; Kalimat penutup dan salam; Pastikan tiap bagian surat lamaran tersebut ditulis seperti poin nomor dua berikut: 2. Langsung dan tidak bertele-tele. Kita bedah struktur bagian surat lamaran satu persatu.
Karenahanya orang yang berimana yang akan selalu berusaha menunaikan amanat yang dipikul di pundaknya. Dalam hal ini maka Nabi Saw. bersabda, " Tidak ada iman bagi yang tidak memiliki amanah." Lawan dari sifat amanah adalah khianat dan yang memilikinya oleh agama dikecam sebagai orang munafik. Anda tentu sudah tahu siapa orang munafik itu.
Search Bantuan Baitulmal Untuk Bayar Hutang. Sekiranya kita meninggal dunia, maka kalau kita masih dalam keadaan berhutang, maka roh kita akan dalam keadaan terumbang-ambing Anda bayar hutang dan dalam masa yang sama anda masih terima hasil dari duit yang anda telah keluarkan untuk bayar hutang Bantuan kewangan untuk ibu tunggal Tapi jadikannlah hutang tetap yang utama "Rukun dalam Zakat itu
Vay Tiền Nhanh. Isni27 Isni27 B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab Amanat cerita tersebut adalah... a. kita harus menjadi orang yang kuat untuk menggapai kekuatan dan kesaktian dapat menguntungkan orang lain .c. kekuatan dan keserakahan dpt merugikn diri kita harus hidup wajar agar mendapatkn segalanya. Iklan Iklan Dhanisahalim Dhanisahalim A. kekuaran dan keserakahan dpt merugikan diri sendiri Iklan Iklan rosesakura rosesakura Klau menurut saya jawabannya yang A. kita harus menjadu orang yang kuat untuk menggapai cita-cita Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia jelaskan cara agar punya tmen banyak aku temennya cuma ada di brainly cara agar pintar di sekolah gimana 3. Kerajinan diatas terbuat dari bahan dasar limbah keras berupa... jelaskan cara aku tidak kesepian dan bosan di rumahsejak kakak aku meninggal aku kesepian pengen liat kakak aku lagi tapi ga tau caranya kasih yau var … anya kak agar liat kakak aku lagi jelaskan cara aku tidak kesepian dan bosan di rumahsejak kakak aku meninggal aku kesepian pengen liat kakak aku lagi tapi ga tau caranya kasih yau var … anya kak agar liat kakak aku lagi Sebelumnya Berikutnya
Lama juga ya gak nulis. WFH jadi banyak insprisasi sebenarnya... jadi kali ini saya coba berbagi ke rekan-rkean di linkedin juga deh ya. Siapa tau bisa diambil manfaatnya. By the way, setiap ramadhan semua leader di proxsis memiliki kebiasaan untuk sharing2 tulisan yang dibuat sendiri. tulisan-tulisan leader yang sudah ada sebelumnya bagus-bagus sekali dan bisa di akses di dan langsung bisa kita coba praktikan agar kualitias diri kita makin baik. Aamiin. Pada kesempatan yang diberikan saya 12 mei lalu, saya menulis tentang amanah. Kenapa? Karena amanah yang sedang ada dalam diri kita semua yang nantinya akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di dunia yang sebenarnya baca akhirat.Amanah menurut KBBI dapat diartikan sebagai sesuatu yang dipercayakan dititipkan kepada orang lain. Sehingga untuk orang yang dapat berakhlak demikian juga bisa dikatakan sebagai orang yang terpercaya. Amanah berasal dari kata amuna yang bermakna tidak meniru, terpercaya, jujur, atau titipan. Segala sesuatu yang dipercayakan kepada manusia, baik yang menyangkut hak dirinya, hak orang lain, maupun hak Allah SWT. Amanah juga dinyatakan dalam surat al Anfal ayat 27يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ اللهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَArtinya “Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul Muhammad dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”Sebenarnya apa saja amanah kita sebagai manusia?Menjadi ayah dan suami itu amanah. Menjadi istri dan ibu adalah amanah. Menjadi pemimpin perusahaan, leader SBU, Konsultan, karyawan di Proxsis dan dimanapun itu? Sama. Itu amanah juga guys. Dimana semua itu nanti akan dimintai salah satu sabda Rasulullah yang mengatakan “Setiap orang dari kalian adalah pemimpin. Setiap orang dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban.” HR Muslim.Mengapa begitu pentingnya amanah untuk dijadikan akhlak oleh manusia?Masih ingatkah kita bahwa ada 4 sifat yang wajib dimiliki sebagai seorang mukmin sejati? Dimana ke empat sifat tersebut juga melekat di dalam core value Proxsis Group? Ya, sifat wajib itu adalah1. Siddiq Jujur2. Amanah Dapat dipercaya3. Tabligh Menyampaikan4. FatanahCerdasJika ditinjau dari core value-nya proxsis, sifat amanah ini juga sangat erat pada nilai1. kita mendapatkan hasil kinerja yang selalu unggul serta dapat meningkatkan, menguasai, dan mengapilkasikan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya secara optimal, tentunya kita juga harus berlaku amanah dalam melakukan kewajiban dan wewenang kita dengan benar baik di level apapun dengan melakukan tugas dan fungsinya seoptimal mungkin, solutif, dan bertanggung jawab dari setiap keputusan yang AccountableTerlebih pada value ini, sangat erat sekali dengan sifat amanah dimana seseorang akan tercermin bahwa dia dapat mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan secara mandiri dan dapat diandalkan. Artinya, Orang yang amanah bisa dipastikan orang tersebut jujur dan bertanggung Strive for ResultAmanah itu seperti janji kontrak, we keep that promise based on scope of work lah ibaratnya. Apapun yang diberikan padanya entah itu untuk disimpan, disampaikan, dijalankan, ditugaskan dan yang lainnya sehingga kita dapat mencapai hasilnya sesuai masing-masing scope tugas dan hal ini jadi penting? Untuk menjadi mukmin yang sejati, berarti harus bisa berakhlak dapat dipercaya. Jika tidak, maka lawannya adalah khianat, yang mencerminkan perilaku yang disebut munafik dalam sabda Rasulullah SAW “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika dipercaya berkhianat”. Kedua sifat ini mustahil berkumpul pada diri seseorang secara bersamaan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Tak mungkin berkumpul pada kalbu seseorang kekufuran dan keimanan, dusta dan kejujuran, amanah dan pengkhianatan.” HR Ahmad.Bagaimana mencerminkan sifat amanah ini saat Work from Home WFH?Pertanyaan ini muncul dalam diri saat sedang merenungi strategi monitoring tim saat japrian sama Bung Rudi Maulana, Kartika dan Pak Fahmi waktu itu sebelum kita sepakat menuangkannya di google spread sheet. Memang benar WFH tidak menjadi hal yang awam buat insan proxsis, karena kita juga sudah menerapkan ROWE Result Only Working Environtment, tapi kali ini bedanya adalah di untuk membuat seribu alasan sehingga khawatirnya kita jadi tidak fokus akan tujuan. Masih ingat jargon Pak Yumei kan, “Hayooo jangan berhenti di alasan, jangan asumsi, fokus ke tujuan guys”. Hehehehe…Dari beberapa private coaching pada tim saat diskusi biar tetap mencapai KPI atau yang sudah coba saya identiifkasi dan saya rasakan sendiri, ada beberapa godaan WFH di era krisis ini yang dapat menyebabkan kita lalai. Misalnya1. Pergeseran mindsetKerja di rumah jadi bermindset “Hmmm… mumpung gak ada yang liatin kita kerja. Jadi bisa sesukanya mau mulai kerja kapan, bangun jam berapa, selesein yang mana, yang penting report”.Eits, tunggu dulu…rupanya gak demikian kan? Justru WFH itu jauh lebih ketat lagi monitoring-nya baik itu untuk diri sendiri dan juga buat tim yang sudah ditetapkan BOD mekanisme WFHnya dan disepakati oleh semua insan. Kenapa? Karena kita mau siapapun tetap mencerminkan sifat amanah ini dimanapun dan kapanpun. Jadi, dengan adanya sistem monitoring, arahan yang jelas, minimum daily report yang harus dicapai, dll itu dibuat untuk menuntun kita agar selalu ingat dan konsisten berlaku amanah. Setuju tidak?2. Mental blocking yang berujung yang paling bahaya dan tidak bisa ditolerir. Tentu setiap insan proxsis pasti mendapat tantangan baru kan di era sekarang ini untuk bisa bangkit dari krisis dan melesat pasca covid nanti baik itu dari hardskill maupun softskill. Mengapa? Karena kita sudah tidak bisa lagi mengandalkan cara yang lama untuk bisa maju. The world has changed right now. Terserah apakah ini ada yang menyimpulkan ini benar-benar pandemic atau plan-demic. Intinya, we have to survive, no matter what. Peran insan proxsis sangat menentukan dan berdampak buat kemajuan bersama. Tapi bagaimana kita mencapai itu jika kita mental blocking dan tidak mau membuka diri untuk mencoba sehingga berujung jadi malas? Tetap mau pilih stuck dengan cara kita dulu? Sayangnya tidak bisa, guys. Kalau kita memilih cara lama, nanti kita jadi tidak amanah atau bahkan menjadi penghambat buat tim yang lain. Tantangan baru yang diberikan pun juga sudah dilakukan pertimbangan sehingga para pimpinan percaya jika tantangan ini diberikan ke personil yang tepat, maka bisa berdampak baik hasilnya. Pun itu tidak, masih banyak improvement yang dapat dilakukan kok selama kita mau ambil lesson learnt-nya. Jika mau tetap menjadi orang yang amanah, jangan sekali-kali mental blocking yah hehe. Karena you are what you think nantinya. Bahkan saya percaya bahwa disini gak ada satu pun yang mau menjerumuskan timnya ke jalan yang sesat dengan memberikan tantangan yang gak relevan dengan tujuan kan? Insan proxsis itu luar hidup adalah pilihan. Dalam menerima sebuah amanah kepemimpinan atau pekerjaan yang dipercayakan maka tiap insan memiliki pilihan yaitu apakah mau berlaku untuk amanah, jujur, istiqomah bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan atau bersikap amanah harus dimiliki, diupayakan serta dilatihkan terus-menerus agar sifat ini betul-betul mendarah daging dalam kehidupan kita sehingga kita mendapatkan hikmahnya dengan mendapat kepercayaan yang lebih besar, dicintai dan dihargai sesama, dan kebahagiaan. Bukan berarti saya yang menulis ini sudah piawai dalam berlaku amanah. Saya pun masih belajar dari setiap insan proxsis dan melihat sekitar untuk dijadikan bahan pembelajaran. Semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk selalu meningkatkan kualitas diri kita untuk jadi mukmin sejati sehingga manfaat yang dapat kita berikan pun akan semakin besar. Allahumma Husni Rakhmawati-12 mei 2020
Perilaku Amanah – Kali ini kita akan berfokus tentang sebuah tema yaitu “sikap atau perilaku amanah”. Seringkali kita temui diluar sana banyak orang-orang yang tidak mengedepankan kejujuran, bahkan disekeliling kita juga demikian. Atau malah kita sendiri yang jarang mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ngomong tentang kejujuran, ada kaitannya dengan perilaku amanah. Ada orang bilang amanah itu sebagai tugas yang harus dijalankan sebaik-baiknya, seperti seroang pejabat yang menerima amanah dari rakyatnya maka ia mendapat tugas dari rakyatnya yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kalau misal kita disuruh oleh ibu untuk sekolah, yaa kita sebisanya untuk bersekolah. Jangan malah tidak masuk sekolah terus main ke PS an. Itu namanya tidak amanah, kalau orang amanah yaa kita melaksanakan sesuai dengan perintah. Misal diperintahkan oleh ibu untuk menyampaikan pesan, ya kita berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan pesan tersebut. Nah, kita akan bahas itu dalam artikel sepanjang 1000 kata ini. Jadi terus pantengin dan share untuk support website kami. Seperti yang sudah saya singgung di atas, bahwa amanah memiliki arti “dapat dipercaya/terpercaya”, arti yang kedua adalah dapat melaksanakan tugas sesuai yang dititipkan/dibebankan. Amanah ini berkaitan erat dengan tanggung jawab, orang yang melaksanakan amanahnya dengan baik berarti ia termasuk orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya orang yang tidak amanah berarti ia adalah sosok yang tidak bertanggung jawab. Menjaga amanah sangatlah penting, karena kita memegang kepercayaan orang lain. Ketika kita tidak amanah satu kali, maka orang lain akan lebih sulit untuk percaya lagi kepada kita. Maka dari itu amanah ini harus kita jaga, dan harus kita latih setiap harinya. Untuk berlatih manjadi pribadi seseorang yang amanah dapat dilakukan melalui kegiatan sehari-hari. Misal saja, sholat. Sholat adalah kewajiban semua umat muslim, maka dari itu jika kita mengaku sebagai seorang muslim maka kita wajib untuk sholat. Ketika kita sudah sholat, tidak ada yang bolong-bolong atau ditinggalkan maka sama saja kita sudah berlatih amanah. Kasus lain, misa saja pada saat ujian. Kita berusaha dengan kemampuan yang kita miliki, dan tidak mencontek atau bertindak curang maka kita sudah mengamalkan perilaku amanah. 2. Dalil Tentang Amanah Ayat Al-Quran dan Hadits Perintah untuk menjaga amanah dan bersikap jujur ada dalam hadits dan juga dalam Al-Qur’an. Berikut adalah dalil tentang pentingnya bersikap amanah “Dari Ibnu Umar Rasulullah saw. bersabda “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya…” Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa setiap diri kita adalah pemimpin, kita adalah pemimpin dari diri kita sendiri. Kita yang menentukan hidup ini untuk apa, tangan ini digunakan untuk apa, mulut yang kita miliki digunakan untuk apa dan lain sebagainya. Dan kita akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang kita perbuat. Demikian juga seorang pemimpin yang memimpin masyarakat, kalau di kehidupan kita ya ada pejabat, presiden, gubernur, walikota dan lain-lain. Mereka semua telah mencalonkan diri sebagai pemimpin, dan mendapatkan hak yang sepantasnya gaji. Sehingga mereka harus amanah melaksanakan tugasnya. Lalu dalil dari Al-Qur’an? Dalil dalam AL-Qur’an langsung saya masukkan kedalam macam-macam perilaku amanah yaa . Emang perilaku amanah ada berapa macam? Bila kita lihat dari sudut pandang subyeknya atau kepada siapa kita memagang amanah, maka setidaknya ada 3 macam amanah. Tentunya ini masih dapat dikembangkan lagi yaa. Dalil-dalil lain tentang Amanah “Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya . ” al-Baqarah/2 42 ”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul Muhammad, dan juga janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” al-Anfal/8 27 “Sesungguhnya Allah Swt. menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya… . ” an-Nisa’/4 58 “Dan sungguh beruntung orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya . ” al-Mu’minμn/23 8 Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat Al-Ahzab 72. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; Asy-Syu’ara’ Ayat 183 “Dari Ibnu Umar Rasulullah saw. bersabda“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya…” Bukhari dan Muslim Macam-macam Perilaku Amanah 1. Amanah terhadap Allah SWT Amanah yang pertama adalah amanah terhadap Allah swt, amanah ini berkaitan dengan kewajiban kita sebagai seorang hamba. Seorang hamba yang memiliki kewajiban di dunia ini yaitu untuk beribadah kepada Allah. Amanah sebagai seorang hamba juga dapat diartikan sebagai suatu ketaatan terhadap Allah SWT yang artinya melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala apa yang dilarangnya. Contoh orang yang amanah terhadap Allah swt antara lain tidak meninggalkan sholat dan selalu tertib sholatnya, membayar zakat, puasa ramadhan, dan lain sebagainya. Berikut adalah dalil tentang perilaku amanah terhadap Allah swt ”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul Muhammad, dan juga janganlah kalian mengkhianati amanat-amana yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” al-Anf±l/8 27 2. Amanah terhadap sesama manusia Macam-macam amanah yang kedua adalah amanah terhadap sesama manusia, ini bisa terjadi saat kita diberi amanah atau diberi titipan, ketika kita diberi amanah maka sudah menjadi barang wajib kita mengusahakan apa yang telah diamanahi kepada kita. Termasuk apabila kita dipercaya sebagai pemimpin, misal ketua kelas atau ketua pemuda. Maka kita harus semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah tersebut. Dalil tentang amanah terhadap sesama manusia antara lain “Sesungguhnya Allah Swt. menyuruh kamu untuk menyampaika amanah kepada yang berhak menerimanya… . ” an-Nis±’/4 58 3. Amanah terhadap diri sendiri Tubuh kita juga memiliki hak yang harus kita penuhi, seperti makan, mandi, tidur dan lain sebagainya. Ketika kita tidak tidur dan menyiksa diri sendiri maka sama saja kita tidak amanah terhadap diri sendiri, karena tubuh kita itu butuh yang namanya istirahat, butuh yang namanya tidur. Dalil tentang amanah terhadap diri sendiri yaitu “Dan sungguh beruntung orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya . ” al-Mu’minμn/23 8. Hikmah Perilaku Amanah a. Dipercaya orang lain Orang yang selalu memegang amanah akan dipercaya oleh orang lain. Dan dipercaya orang lain ini adalah salah modal utama dalam bergaul dan Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun Rizky lancar Bila kita selalu amanah, maka akan banyak peluang dan penawaran dari teman, kerabat Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Semua urusan terasa lebih mudah, iya bila kita amanah maka kita akan mudah bila bertanya, atau meminta tolong pada sesama. Bila kita kesulitan pun akan ditolong oleh Allah melalui orang yang disekitar kita. Perilaku dan Penerapan Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari Dengan mengetahui berbagai hikmah diatas, maka sebisanya kita harus menerapkan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana caranya? Berikut ini contohnya, kamu masih bisa mengembangkannya sendiri a. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. b. Menjaga rahasia. Bila ada orang yang curhat atau cerita dengan kita, maka kita harus pandai-pandai merahasiakannya. Apalagi jika ceritanya secara personal dan tidak pantas unduk dipublikasikan. c. Tidak menyalahgunakan jabatan. Bila kita menjabat sebagai pegawai atau karyawan, harus bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan jobs desknya. Dan jangan sampai menyalahgunakan untuk kepentingan pribadi, contoh bentuk penyalahgunaan adalah korupsi, tidak obyektif, suap dll. d. Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Nikmat yang kita dapatkan adalah amanah dari Allah swt, sebisanya kita menggunakan untuk kebaikan. Nikmatnya dapat berupa umur, kesehatan, anak, harta dll. Demikian artikel tentang pengertian, dalil dan macam-macam perilaku amanah. Selanjutnya akan kita bahas mengenai hikmah dan contoh perilaku amanah. Thanks.
kepada siapa saja kita harus amanah